|
Kehidupan di gurun |
Meskipun faktanya gurun hanya memperoleh sedikit curah hujan, tetapi masih ada kehidupan di sana.
Gurun Atacama (Chili) adalah gurun yang paling kering di dunia. Tempat ini hanya memperoleh hujan rata-rata 8-25 mm setiap tahunnya dan air begitu langka hingga pernah tercatat sebuah periode dimana pernah terjadi tidak ada hujan selama 400 tahun di beberapa daerahnya.
Sebuah gurun memang tidak lebih dari sebuah daerah di permukaan bumi tanpa populasi, atau hampir tidak ada populasinya, tempat curah hujan jarang melebihi 250 mm setiap tahunnya, dan tanahnya sangat kering. Perlu kita ingat bahwa rata-rata curah hujan di di daerah London Timur saja pada tahun 2003 adalah 414 mm, padahal tahun itu cukup kering. Coba bandingkan!
Vegetasi yang hidup di gurun itu biasanya beradaptasi untuk menyimpan kelembaban dan faunanya bersembunyi di siang hari ketika udaranya lebih panas.
Tapi kita juga harus mengakui bahwa gurun tidak selalu identik dengan panas. Pada kebanyakan gurun, suhunya sangat tinggi tetapi ada pula gurun yang dingin, tertutup salju, dan tidak mendapat banyak curah hujan dan bila turun pun dalam keadaan beku. Bahkan, gurun terluas di bumi kita ini pun yaitu Gurun Antartika, tempat itu dingin dan berada di Kutub Selatan. Gurun hangat terbesar adalah Sahara di Afrika Utara, Gurun Arab di semenanjung Arab, Gurun Gobi di China dan Mongolia, Gurun Kalahari yang menutupi sebagian Botswana, Zimbabwe, Namibia, dan Afrika Selatan, serta Gurun Australia.
|
Oasis |
Manusia telah beradaptasi dengan kondisi di gurun, memanfaatkan air yang ada di sumber mata air, menetap dekat oasis atau menggali sumur di sungai kering hingga menemukan air. Kehidupan di daerah ini begitu sulit hingga manusia hampir tidak mungkin tinggal di sana.
Apa saja yang bisa kita temukan di gurun? Selain buah seperti kurma, makanan yang dapat kita temukan di sana adalah susu dari hewan ternak dan hasil tambahannya termasuk lemak.
Kebudayaan gurun memanfaatkan tanaman dan hewan yang hidup di sana untuk minum, makan, menyembuhkan penyakit, membangun rumah, peralatan dan lain-lain. Kebanyakan dari mereka adalah penggembala nomaden dan sering berpindah tempat untuk mencari padang rumput dan air.
Tahukah kalian apa minuman khas di banyak daerah gurun seperti di Sahara misalkan?! Teh. Ya, benar. Teh. Selain menjadi ritual sosial dan sebagai tindakan yang menunjukkan ramah tamah serta kemurahan hati, teh yang dibuat dengan air panas akan membantu pencernaan dan meringankan sensasi panas. Menarik bukan???!
Sumber referensi:
Komentar
Posting Komentar