Hikmah Diciptakannya Musibah dan Kepedihan

Gambar
Pinterest 🍫 (1). Melahirkan 'ubudiyyah (ibadah) pada saat kesulitan, yaitu berupa kesabaran. Allah berfirman: وَنَبْلُوكُم بِٱلشَّرِّ وَٱلْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ ".....Dan Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan." (QS. Al-Anbiyaa': 35) Terhadap ujian (dari Allah) yang berupa kegembiraan dan kebaikan, maka harus disikapi dengan syukur, sedangkan terhadap ujian berupa kesusahan dan keburukan, haruslah disikapi kesabaran. Semua ini tidak terjadi, kecuali bila Allah membalikkan keadaan atas para hamba, sehingga terlihatlah kejujuran pengabdian kepada Allah Ta'ala. Dari Shuhaib, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ “Sunggu

Karena Kita Butuh Air dan Air Pun Butuh Kita


Karena kita tidak bisa hidup tanpa air, karena kita semua dan makhluk hidup bergantung pada air, karena air memberikan kita cairan untuk diminum, ikan untuk dimakan, energi untuk kehidupan sehari-hari dan ribuan alasan lainnya, maka sudah seharusnya kita berusaha untuk menjaga kelestariannya. Masih perlu berapa banyak alasan lagi bagi kita untuk mulai menjaga sumber daya yang sangat tidak ternilai harganya ini?!! Inilah inti dari semua tulisan ini di buat sejak awal pemaparan kami terkait air. Kami berusaha menyajikan fakta-fakta juga data terkait masalah air dengan harapan kita semakin paham akan arti penting air bagi kehidupan kita. 

Oleh karena itu, tulisan ini kami susun sedemikian rupa agar kita dapat memahami alur ceritanya, menyusun kerangka berpikir kita secara runut agar mengetahui tujuan akhir atau ujung dari kisah ini adalah bisa kehancuran, bisa juga harapan. Kita sudah melihat kehancuran yang kian nyata di depan mata akibat perbuatan kita sendiri terutama perbuatan kita terhadap air. Mumpung masih belum terlambat, mari kita bersama-sama menjaga bumi tempat kita hidup ini. Bukan hanya terhadap air tapi juga terhadap tanah, udara, tumbuhan, hewan dan aset-aset lainnya.

Kita harus sadar atas hak istimewa kita dalam mendapatkan dan memiliki air sepanjang waktu untuk seluruh keperluan dalam hidup kita. Kita memiliki harta cair yang lebih berharga dari apa pun di dunia dan kita mungkin baru sadar ketika keberadaannya telah tiada.

Jika kita terus-menerus mencemari atau menyia-nyiakan air, harta yang tak ternilai ini bisa saja menghilang. Oleh karena itu, lakukan apa yang bisa kita lakukan untuk menjaga air dan menggunakannya secara tepat. Mari kita bersama-sama belajar menjadi warga yang menyadari pentingnya keberadaan air. Jagalah laut, samudra, dan sungai dengan tidak mencemari aset kita ini, karena kita sangat membutuhkan air dan air juga membutuhkan kita agar keberadaannya tetap terjaga!!!!

Kita harus bersyukur karena kita masih bisa menikmati air tawar yang masih bersih dan terjaga. Bagaimana jika air yang ada berubah menjadi air asin semua atau air yang kita butuhkan terutama untuk minum menjadi kotor dan tercemari???

Kita tidak pernah memikirkan tentang air, tentang keberadaannya, kualitasnya dan seterusnya karena saat ini kita masih bisa bebas dan mudah mendapatkan air tawar dan kualitasnya masih baik. Tapi jika ketidakpedulian kita menyebabkan kita tidak bisa menjaga aset berharga ini, bukan tidak mungkin 10, 20 atau 30 tahun ke depan air akan menjadi komoditas yang sangat langka. Mungkin kita berpikir belum tentu hidup 10 tahun lagi jadi ngapain susah-susah mikirin air? Bahkan kita tidak minta air pun kadang kita dikirimin air bandang dan banjir.

Mungkin dalam benak kita juga berpikir tidak mengapa sakit karena air tercemar, toh berobat pun sekarang gratis. Atau kita berpikir bahwa anak cucu kita kelak sudah pasti punya rezekinya sendiri ngapain kita sekarang sibuk menjaga salah satu aset bumi ini yaitu air?!

Sekarang banyak manusia yang memperebutkan emas hitam yaitu minyak tanah dan batu bara. Kelak, mungkin kita akan memperebutkan emas biru ini yaitu air tawar. Ingat, dari 70% luas perairan yang ada di permukaan bumi, hanya 1% saja yang berupa air tawar dan dapat kita minum juga gunakan untuk keperluan kita sehari-hari bersama milyaran manusia lainnya di muka bumi ini. Dan jangan lupa bahwa kita juga harus berbagi dengan hewan dan tumbuhan dari 1% tersebut.

Walapun sekarang sudah ada teknologi desalinasi yaitu proses pemurnian air laut menjadi air tawar, tapi jangan senang dulu karena setiap teknologi yang ada pasti disertai dampak negatifnya baik bagi lingkungan maupun manusia.

Mari jaga kualitas air kita dengan tidak membuang sampah sembarangan terutama membuang ke sungai, ke parit, ke danau atapun ke laut. Karena sampah yang kita buang ke sungai-sungai, akhir perjalanannya akan ke laut juga. Mari kita gunakan sistem pertanian organik agar limbah pestisida yang tidak dapat terurai dalam tanah tidak ikut terbawa air sehingga mencemari perairan kita. Jangan menebangi hutan sembarangan karena kita butuh pepohonan untuk menampung air. Dan yang lebih penting lagi, mari kita gunakan aset berharga ini sebijak mungkin dengan tidak melakukan pemborosan dalam pemakaiannya.  



Sumber referensi:

El agua (Que Me Dices De/ What Do You Tell Me About) (Spanish Edition) Tapa dura – 29 Septiembre 2008 Edición en Español de CEIDA Centro de Extensión Universitaria e Divulgación Ambiental de Galicia (Dalam Edisi Bahasa Indonesia dengan judul Tahukah Kamu?...AIR. (2011) BIP. Jakarta)

Komentar

Popular Posts

Download Buku Al-Arabiyah Baina Yadai Auladina (ABY untuk Anak-Anak)

Download Buku Al-Arabiyah Baina Yadaik (Cetakan Baru)

Mengenal Jenis-Jenis Sayuran

Download Buku Belajar Bahasa Arab Untuk Anak-Anak (Arabic Talking Books Full Set) Plus Audio and Video

Download Buku Bacaan Berbahasa Arab Untuk Anak-Anak 1

Sejarah Perkembangan Membran Sel

Download Buku Durusul Lughah Versi Bahasa Inggris Complete (Jilid 1-8)