Hikmah Diciptakannya Musibah dan Kepedihan

Gambar
Pinterest 🍫 (1). Melahirkan 'ubudiyyah (ibadah) pada saat kesulitan, yaitu berupa kesabaran. Allah berfirman: وَنَبْلُوكُم بِٱلشَّرِّ وَٱلْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ ".....Dan Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan." (QS. Al-Anbiyaa': 35) Terhadap ujian (dari Allah) yang berupa kegembiraan dan kebaikan, maka harus disikapi dengan syukur, sedangkan terhadap ujian berupa kesusahan dan keburukan, haruslah disikapi kesabaran. Semua ini tidak terjadi, kecuali bila Allah membalikkan keadaan atas para hamba, sehingga terlihatlah kejujuran pengabdian kepada Allah Ta'ala. Dari Shuhaib, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ “Sunggu

Belajar Mengenal Tentang AIR

Kita semua tahu bahwa air sangat penting bagi kehidupan, tapi apakah kita pernah berpikir tentang air? Apakah kita selalu memiliki air? Bagaimanakah awal mula air itu muncul? Sudah berapa lamakah air itu berada di bumi? Apakah air kelak dapat musnah? Bagaimana jika kita kekurangan air? Mampukah kita hidup tanpa air? Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan air yang mungkin selama ini tidak pernah terbetik di dalam benak kita.


Untuk mengetahui seberapa pentingnya air bagi kehidupan makluk di atas bumi ini, coba kita renungkan kembali pertanyaan berikut:”Adakah makhluk di muka bumi ini yang tidak membutuhkan air? Mampukah makluk hidup bertahan hidup tanpa air?” 

Coba kita perhatikan di sekitar kita, kursi kayu yang kita duduki, buku yang kita baca pun ternyata mengandung air. Apakah menurut kita tidak ada air di dalamnya? Tentu ada dan banyak. Buku, kursi kayu yang kita duduki sebagai contoh tadi mengandung air ketika masih berupa pohon dan dibutuhkan banyak air lagi untuk mengubahnya menjadi lembaran-lembaran halaman buku yang kita baca atau tulis dan menjadi sebuah kursi yang dapat kita duduki. Bagaimana dengan kita? Apakah kita juga mengandung air? Tentu saja! Hampir 70% dari berat badan kita adalah cairan. Bahkan bumi yang kita huni ini sekitar 70%-nya merupakan terdiri atas lautan. Sama dengan tubuh kita kan?! Ada juga yang mengatakan bahwa 71% bumi ini adalah lautan, sisanya berupa daratan yang sebagian kita huni ini.

Air adalah kehidupan. Air adalah bagian dari sejarah manusia. Air adalah sumber daya yang paling berharga dan mendasar dari perkembangan kita. Kesehatan manusia dan ekosistem, makanan dan stabilitas sosial tergantung pada keberadaan, manajemen dan suplai dari air. Kita tidak akan memahami sejarah kita sendiri tanpa memahami sejarah air, sifat-sifatnya, siklusnya, distribusinya, akses dan seterusnya. Dalam sejarah sudah biasa bahwa manusia dan air selalu berdampingan dan menemukan kembali keseimbangan untuk menuju ke masa depan yang lebih baik.

Inilah awal perjalanan kita mengenal air sebagai perkenalan awal. Perjalanan ini masih panjang, terus baca dan ikuti jika kita memang peduli dengan salah satu sumber kehidupan bagi kita ini yaitu AIR.

Baca selanjutnya bagaimana air bertindak sebagai pemahat permukaan bumi.



Sumber referensi:

1. El agua (Que Me Dices De/ What Do You Tell Me About) (Spanish Edition) Tapa dura – 29 Septiembre 2008 Edición en Español de CEIDA Centro de Extensión Universitaria e Divulgación Ambiental de Galicia (Dalam Edisi Bahasa Indonesia dengan judul Tahukah Kamu?...AIR.(2011).BIP. Jakarta)

2. Wikipedia

Komentar

Popular Posts

Download Buku Al-Arabiyah Baina Yadai Auladina (ABY untuk Anak-Anak)

Download Buku Al-Arabiyah Baina Yadaik (Cetakan Baru)

Mengenal Jenis-Jenis Sayuran

Download Buku Belajar Bahasa Arab Untuk Anak-Anak (Arabic Talking Books Full Set) Plus Audio and Video

Download Buku Bacaan Berbahasa Arab Untuk Anak-Anak 1

Sejarah Perkembangan Membran Sel

Download Buku Durusul Lughah Versi Bahasa Inggris Complete (Jilid 1-8)