KISAH TENTANG ALKOHOL
Beberapa ratus tahun yang lalu banyak orang mencoba untuk menemukan sesuatu yang akan membuat mereka tetap muda dan kuat, dan mencegah mereka dari kematian. Beberapa kisah mengatakan bahwa ada seorang pria bernama Paracelsus, dalam eksperimennya dia menemukan sesuatu yang disebut alkohol. Dia menyebutnya sebagai "air kehidupan," dan mulai membual bahwa dia tidak akan pernah lemah dan tidak akan pernah mati; jadi dia melanjutkan minum minuman keras beralkohol ini sampai akhirnya dia meninggal dalam kondisi mabuk.
Benarkah alkohol ini telah begitu banyak menghasilkan dan melakukan banyak kerusakan didunia? Saya akan menunjukkan beberapa buktinya. Seperti apakah alkohol itu terlihat?___"Air." Iya Anda benar; dan jika Anda menciumnya Anda akan mengatakan bahwa alkohol itu memiliki bau agak enak; jika Anda mencicipinya, rasanya agak panas menusuk dan tajam. Jika Anda mengambil korek api dan mendekatkan padanya, Anda akan melihat bahwa dia mudah terbakar hanya dengan sebuah percikan api, dan oleh karena itu dapat dikatakan mudah terbakar dan membakar.
Berasal dari apakah alkohol itu? Apakah dia termasuk salah satu minuman yang diciptakan Tuhan untuk kita? Segelintir orang mungkin berpikir seperti itu; kita akan mencoba untuk mengetahui apakah jawaban ini benar atau tidak. Jika kita mempelajari tentang alkohol dengan sangat hati-hati atau sungguh-sungguh kita akan menemukan fakta bahwa alkohol itu bukan sebuah minuman alami, bahwa alkohol itu tidak akan didapatkan kecuali hanya dengan cara dari hasil pembusukan buah-buahan, biji-bijian atau sayuran.
Jika Anda mengambil beberapa apel, dan memeras airnya atau sarinya, Anda akan merasakan bahwa air itu rasanya manis dan enak; diamkan jus/air perasan itu selama beberapa hari dan apa yang akan terjadi padanya? "Air itu berubah menjadi busuk." Yach begitulah, orang kebanyakan akan bilang seperti itu, jus/air perasan/sari apel tadi telah mengalamai proses pembusukan atau fermentasi yaitu proses dimana bagian yang manis dari jus akan dipisahkan menjadi semacam gas dan cairan. Gas ini disebut gas asam karbonat dan cairan yang disebut alkohol . Kedua gas dan cairan itu beracun.
Alkohol juga dapat diperoleh dari buah-buahan lain, seperti anggur, dan dari beberapa biji-bijian dan sayuran. Tapi semua bahan ini harus terlebih dahulu dibusukkan sebelum alkohol dapat dihasilkan darinya. Ini adalah salah satu alasan mengapa kita berpikir bahwa Tuhan yang telah memberikan kita semua makanan yang sehat, tidak bermaksud menjadikan alkohol sebagai minuman bagi manusia.
Sekarang mari kita perhatikan berikut ini untuk membantu mengingatkan kita akan apa yang sudah kita pelajari tadi.
ALKOHOL |
DITEMUKAN OLEH
Paracelsus.
DISEBUT SEBAGAI
"Air kehidupan." |
DESKRIPSI.
Wujudnya seperti air; berbau enak; berasa panas menusuk dan tajam; mudah terbakar oleh api. |
BERASAL DARI
Buah-buahan, Biji-bijian atau Sayur-sayuran. |
MANFAAT ALKOHOL
Kami menaruh beberapa gula ke dalam air; dan melihat bahwa gula itu larut; kemudian beberapa lem atau lak dimasukkan dalam cairan yang sama, terlihat bahwa mereka ini tidak meleleh atau larut tapi ketika alkohol digunakan sebagai pengganti air, lem atau lak itu leleh atau larut. Dari percobaan ini kita dapat mempelajari bahwa alkohol digunakan dalam pembuatan pernis.
Tuangkan air ke dalam sebuah piring atau cawan, dan alkohol pada piring/cawan yang lain; nyalakan korek api pada masing-masing cawan; kita akan melihat bahwa alkohol menyulut api dan terbakar sementara air tidak.
Berikutnya, kita isi sebuah lampu dengan alkohol, dan menempatkan sumbu ke dalamnya; ketika sumbu menjadi basah oleh cairan alkohol dia akan segera terbakar cepat tanpa asap, seperti yang dapat dilihat dengan memegang sebuah piring putih bersih di atas api. Hal ini menunjukkan mengapa perhiasan dan lain-lain, yang ingin menggunakan lampu untuk membuat suatu benda dengan panas yang tinggi, lebih memilih alkohol sebagai minyak tanah, kalian bisa perhatikan asap lampu, cerobong asap, atau apa pun, sehingga lebih mudah memahami.
Kita bisa menunjukkan sebuah termometer kepada anak-anak dan memberitahukan penggunaannya jika mereka sudah akrab dengan instrumen ini; kita akan berbicara tentang air raksa dalam tabung itu yang bisa naik atau turun sesuai dengan tingkat suhu panas atau dingin; lalu kita bisa memberitahu mereka tentang beberapa negara yang sangat dingin yang mampu membuat air raksa membeku; dengan alasan ini pula kita tahu bahwa alkohol itu tidak bisa membeku, dia berwarna merah dan dimasukkan ke dalam tabung termometer untuk digunakan dalam wilayah-wilayah Arktik.
Kegunaan lain dari alkohol adalah untuk menjaga atau mengawetkan benda-benda. Hal ini dapat kita ilustrasikan dengan memasukkan sepotong daging ke dalam beberapa cairan alkohol. Kita menjelaskan bahwa kandungan air dalam daginglah yang menyebabkannya membusuk.
Alkohol memiliki kekuatan untuk mengambil atau menyerap air; jadi ketika daging dimasukkan ke dalam cairan alkohol, air dari daging diserap oleh alkohol, dan daging tidak akan berubah menjadi busuk. Hal ini biasa dilakukan oleh mereka yang ingin mengawetkan serangga dalam jangka waktu yang lama, dan dokter yang ingin mengawetkan setiap bagian dari tubuh manusia setelah kematian, dimasukkan ke dalam alkohol, di mana mereka dapat disimpan untuk waktu yang lama.
Terakhir, kita bisa menyuruh anak-anak mencium bau cologne atau parfum lainnya, dan memberitahukan kepada mereka bahwa benda ini terbuat dari bermacam-macam minyak yang dicampur dengan alkohol.
Perhatikan hal berikut ini :
FAKTA TENTANG ALKOHOL.
Melelehkan lem.
Mudah terbakar oleh api.
Terbakar tanpa asap.
Tidak akan membeku.
Wujudnya seperti air.
Dapat bercampur dengan minyak. |
MANFAAT BAIK DARI ALKOHOL.
Untuk mencairkan lem.
Untuk membuat pernis.
Bahan bakar lampu.
Untuk membuat camphene, etc.
Untuk dimasukkan ke dalam tabung termometer.
Untuk mengawetkan daging, etc.
Bahan pembuat parfum.
Untuk pembuatan perhiasan. |
Anda lihat alkohol sangat berguna untuk beberapa tujuan; tetapi apakah orang-orang mau meminumnya? Beberapa orang mungkin berpikir tidak, dan kita bisa memberitahukan bahwa hanya orang yang begitu sangat bodoh yang mau begitu saja minum alkohol, karena alkohol terlalu keras. Hanya dengan meminumnya sedikit sudah bisa membuat mereka mabuk dan hanya dengan beberapa liter saja sudah mampu membunuh mereka secara langsung.
Kita bisa bertanya kepada anak-anak atau siswa apakah mereka pernah melihat orang mabuk, dan apa yang membuat orang itu mabuk? Kita akan segera mendapatkan jawabannya yaitu "Rum, gin, wiski, brendi," sebagai nama-nama minuman yang akan memberikan kesan yang baik bagi orang-orang yang minum mereka. Untuk ini ditambahkan "wine, bir, ale, lager, dan cider."
Kita bisa menjelaskan bahwa semua barang itu memiliki alkohol di dalamnya, yang mungkin bisa dikenali dengan mencium aromanya, atau dengan mencium nafas mereka yang telah mabuk walaupun hanya minum sedikit saja; dan karena mereka mengandung alkohol mereka disebut sebagai minuman keras beralkohol. Jika seseorang minum salah satu dari mereka ini, dia sedikit banyak telah teracuni, sesuai dengan seberapa banyak dia meminumnya.
Anak-anak akan tercengang dengan kata beracun, tapi kita bisa menjelaskan bahwa kata, mabuk, berarti teracuni. Jadi orang mabuk adalah orang yang telah teracuni. Jika terdapat cukup banyak atau terlalu banyak minum minuman keras beralkohol yang bisa membuat mabuk siapapun, dia akan menjadi drop dan mati secepatnya seperti jika dia ditembak oleh peluru meriam.
Ketika diberitahu bahwa alkohol bukan makanan, tapi racun, anak-anak akan mudah memahami apa yang kita maksud, dan kita tidak akan memiliki kesulitan dalam membuat pernyataan berikut untuk dihafal:
MAKANAN :
Sesuatu yang membuat tubuh berkembang, dan membantu untuk tetap hidup.
RACUN :
Sesuatu yang menyakitkan atau membahayakan bagi tubuh, dan akan membuatnya mati.
KUALITAS.
Seperti air, tampak seperti air.
Transparan, jernih.
Enak, memiliki bau.
Menusuk, rasanya tajam, panas.
Cair, akan mengalir jika diteteskan.
Beracun, membahayakan tubuh.
Memabukkan, menghilangkan kesadaran; membuat ketagihank.
Absorbent, menyerap air.
Mudah terbakar, oleh percikan api.
Tidak membeku.
Tidak bergizi, tidak layak sebagai makanan. |
PENGGUNAAN YANG BENAR.
Melelehkan lem.
Membuat pernis.
Bahan bakar lampu.
Membuat camphene, dll.
Disimpan dalam tabung termometer.
Mengawetkan daging, serangga, dll.
Membuat parfum.
Membuat perhiasan.
PENGGUAAN YANG SALAH.
Untuk diminum.
|
Komentar
Posting Komentar