Hikmah Diciptakannya Musibah dan Kepedihan

Gambar
Pinterest 🍫 (1). Melahirkan 'ubudiyyah (ibadah) pada saat kesulitan, yaitu berupa kesabaran. Allah berfirman: وَنَبْلُوكُم بِٱلشَّرِّ وَٱلْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ ".....Dan Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan." (QS. Al-Anbiyaa': 35) Terhadap ujian (dari Allah) yang berupa kegembiraan dan kebaikan, maka harus disikapi dengan syukur, sedangkan terhadap ujian berupa kesusahan dan keburukan, haruslah disikapi kesabaran. Semua ini tidak terjadi, kecuali bila Allah membalikkan keadaan atas para hamba, sehingga terlihatlah kejujuran pengabdian kepada Allah Ta'ala. Dari Shuhaib, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ “Sunggu

8 Faktor yang Mempengaruhi Anak Pandai Berbicara

Pada awal masa kanak-kanak terkenal sebagai masa tukang ngobrol, karena sekali anak-anak dapat berbicara dengan mudah, ia akan tidak putus-putusnya berbicara. Sebaliknya, ada anak-anak lain yang relativ diam dan tergolong pendiam. Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi banyaknya anak berbicara :
1.Inteligensi
Semakin cedas anak, semakin cepat keterampilan berbicara yang dikuasai sehingga semakin cepat dapat berbicara.
2.Jenis disiplin
Anak yang dibesarkan dengan disiplin yang cenderung lemah lebih banyak berbicara daripada anak-anak yang orang tuanya bersikap keras dan berpandangan bahwa “anak-anak harus dilihat tetapi tidak untuk didengar”.
3.Posisi urutan
Anak sulung didorong untuk lebih banyak bicara daripada adiknya dan orang tua lebih mempunyai waktu yang banyak untuk berbicara dengan adiknya.
4.Besarnya keluarga
Anak tunggal didorong untuk lebih banyak bicara daripada anak-anak dari keluarga besar dan orang tuanya mempunyai lebih banyak waktu untuk berbicara dengan anaknya. Dalam keluarga besar, disiplin yang ditegakkan lebih otoriter dan hal ini menghambat anak-anak untuk berbicara sesukanya.
5.Status sosial ekonomi
Dalam keluarga kelas bawah, kegiatan keluarga cenderung kurang terorganisir daripada keluarga kelas menengah dan atas. Pembicraan antar anggota keluarga juga jarang dan anak kurang didorong untuk berbicara.
6.Status ras
Mutu dan keterampilan berbicara yang kurang baik pada beberapa ras tertentu disebabkan karena sebagian mereka dibesarkan dimana para ayah tidak ada atau dimana kehidupan keluarga tidak teratur karena banyaknya anak atau karena sang ibu harus bekerja di luar rumah.
7.Berbahasa dua/dual language
Meskipun anak dari keluarga yang berbahasa dua bisa berbicara sebanyak anak yang berasal dari keluarga berbahasa satu, tetapi pembicaraannya sangat terbatas ketika mereka berada dengan kelompok sebayanya atau dengan orang dewasa di luar rumah.
8.Penggolongan peran seks
Terdapat efek terhadap penggolongan peran seks pada pembicaraan anak sekalipun anak masih berada dalam tahun-tahun prasekolah. Anak laki-laki diharapkan sedikit berbicara dibandingkan dengan anak perempuan. Apa yang dikatakan dan bagaimana cara mengatakannya diharapkan berbeda dari anak perempuan.

Komentar

Popular Posts

Download Buku Al-Arabiyah Baina Yadai Auladina (ABY untuk Anak-Anak)

Download Buku Al-Arabiyah Baina Yadaik (Cetakan Baru)

Mengenal Jenis-Jenis Sayuran

Download Buku Durusul Lughah Versi Bahasa Inggris Complete (Jilid 1-8)

Download Buku Belajar Bahasa Arab Untuk Anak-Anak (Arabic Talking Books Full Set) Plus Audio and Video

Sejarah Perkembangan Membran Sel

Download Buku Bacaan Berbahasa Arab Untuk Anak-Anak 1