Home »
Pendidikan
,
» 6 Pertimbangan dalam Memilih Metode Pembelajaran
Dalam proses belajar mengajar, banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh seorang pengajar sebelum memulai tugasnya. Agar pelajaran tersebut mudah dipahami dan dicerna oleh siswanya, seorang guru dituntut untuk jeli dalam memilih metode apakah yang sesuai. Namun, sebelum memutuskan metode apa yang nantinya akan digunakan tentunya guru juga perlu memperhatikan beberapa pertimbangan berikut :
1. Bidang studi/pokok bahasan/aspek
Pada SLTP dan Sekolah Menengah, program studi biasanya diatur dalam tiga kelompok yaitu:(1). Program pendidikan umum (kognitif),(2). Program pendidikan akademik, dan (3). Pendidikan keterampilan (psikomotorik). Maka metode yang akan kita gunakan lebih berorientasi pada masing-masang ranah diatas yang terdapat dalam pokok bahasan/aspek.
Pertimbangan ini merupakan syarat mutlak dalam pemilihan metode yang akan digunakan. Sebagai contoh, seorang guru kesenian menetapkan cara memainkan alat musik dengan benar. Dalam hal ini metode yang dapat membantu adalah metode ceramah, dimana diterangkan bagian-bagian dari masing-masing alat musik dan cara penggunaannya. Kemudian metode demonstrasi, siswa dapat mendemonstrasikan cara memainkan suatu alat musik dengan benar, selanjutnya metode pembagian tugas, siswa kita tugasi, bagaimana memegang gitar, bass, drum, dan apa tugas mereka, dan bagaimana mereka dapat bekerjasama dan memainkan suatu lagu dengan baik dan benar.
3. Alokasi waktu dan sarana penunjang
Dalam satu jam pelajaran, kita perlu membagi waktu yang akan dipergunakan oleh masing-masing metode. Misalnya, pelajaran Kimia, metode yang akan dipakai adalah praktikum, bukan berarti metode lain tidak kita gunakan. Metode ceramah sangat perlu untuk memberi petunjuk, aba-aba, dan arahan, dengan alokasi waktu sekian menit.
Kemudian memungkinkan metode diskusi, karena dari hasil praktikum, siswa memerlukan diskusi kelompok untuk memecahkan problem yang dihadapi.
Idealnya metode yang diterapkan melalui pertimbangan rasio guru dan siswa agar proses belajar mengajar efektif. Dalam kelas yang besar dan siswa yang banyak, metode ceramah yang lebih efektif, akan tetapi yang perlu diingat bahwa metode ceramah memiliki banyak kelemahan.
5. Pengetahuan awal siswa
Metode yang akan kita gunakan tergantung pada pengetahuan awal yang dimiliki para siswa. Jika siswa tidak memiliki prinsip, konsep, dan fakta atau memiliki pengalaman, maka kemungkinan besar mereka belum dapat dipergunakan metode yang bersifat belajar mandiri. Metode yang dapat digunakan hanyalah ceramah, demonstrasi, penampilan, latihan dengan teman, sumbang saran, praktikum, bermain peran, dan lain-lain.
6. Pengalaman dan kewibawaan pengajar
Pengalaman akan membuat seorang pengajar dapat menentukan dengan tepat metode mana yang akan dipergunakan. Kewibawaan merupakan kelengkapan mutlak yang bersifat abstrak karena guru akan berhadapan dan mengelola siswa dengan latar belakang yang berbeda-beda.
Komentar
Posting Komentar